Dua Dosen Universitas Bina Darma Jadi Narasumber Pelatihan Guru se-Sumsel Sharing Pembuatan Media Pembelajaran Augmented Reality and Metaverse

PALEMBANG – Untuk kesekian kali lagi, Civitas Academica Universitas Bina Darma menyumbangkan ilmu pengetahuannya bagi para pendidik di Sumatera Selatan (Sumsel).
Kali ini, dua dosen Universitas Bina Darma yaitu Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, S.Kom., M.M., MTA, CDM Koordinator PUSLIT Inovasi TIK, Smart Systems, dan Data Science serta Heri Suroyo, S.Si., M.Kom menjadi narasumber kegiatan pelatihan guru se-Sumsel open Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel melalui UPTD Balai TIK.
Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) menyelenggarakan kegiatan pelatihan guru se-Sumsel. Media pembelajaran Augmented Reality (AR) adalah proses pembelajaran sehingga diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik tentang konsep atau gagasan abstrak yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Awaluddin SPd MSi Sekretaris Dinas Pendidikan Sumsel dan Dra. Poniyem MPd Kepala UPTD BTIKP Disdik Sumsel yang juga diundang sebagai narasumber, serta Drs. Indrawan, MT ketua panitia pada kegiatan pelatihan guru SMA/SMK/SLB se-Sumsel.
Augmented Reality (AR) adalah sebuah teknologi yang saat ini ramai dimanfaatkan oleh banyak kalangan. AR merupakan salah satu hal yang penting dalam peningkatan dunia digital.
Salah satu contohnya adalah filter yang sering Anda gunakan di Snapchat atau Instagram yang memungkinkan pelajar seakan-akan ada di dunia animasi. Kini penggunaan augmented reality telah banyak diadaptasi oleh banyak bidang bisnis
Kegiatan pelatihan guru tingkat SMA/SMK/SLB Se-Sumsel itu berlangsung sejak 24 Mei hingga 26 Mei 2023 di Hotel Hayo Kota Palembang. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 120 guru dari SMA/SMK/SLB se-Sumsel. Pada Jumat, 26 Mei 2023 kegiatan tersebut ditutup dengan lancar.
“Melalui kegiatan ini kami berbagi ilmu mengenai pembuatan media pembelajaran 3D, Augmented Reality (AR) dan Metaverse,” jelas Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, S.Kom., M.M., MTA, CDM.
Ketiga metode pembelajaran tersebut menggunakan teknologi sebagai bahan dasar pembuatan media pembelajaran. Dengan adanya unsur teknologi tersebut, diharapkan media pembelajaran akan lebih menarik dan tervisualisasikan lebih jelas mengenai apa yang menjadi data bagi para guru dan murid di sekolah.
“Kami ingin melalui pelatihan ini, dapat meningkatkan kemampuan pembuatan media pembelajaran guru SMA/SMK/SLB se-Sumsel,” ujar Heri Suroyo, S.Si., M.Kom.
Kegiatan pelatihan guru SMA/SMK/SLB Se-Sumsel itu mendapat animo yang baik dari para guru tersebut. Kedepannya, kedua dosen Universitas Bina Darma berharap akan lebih bisa menyebarluaskan informasi tentang bagaimana membuat media pembelajaran yang berbasis 3D, Augmented Reality (AR) dan Metaverse.
Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana, M.Pd. M.M. sangat mendukung kegiatan tersebut. Hal ini juga dapat menjadi bukti bagaiman peranan dosen dan Civitas Universitas Bina Darma pada dunia pendidikan di Propinsi Sumsel. (rel)