SUMSEL

UBD Adakan Diskusi Akademik Pembelajaran Meningkatkan SDM Perguruan Tinggi

PALEMBANG – Pembelajaran aktif (active learning) adalah metode atau strategi belajar yang melibatkan mahasiswa secara langsung dalam berinteraksi, menyelidiki, menyelesaikan masalah dan menyimpulkan pemahaman diri meningkatkan sumber daya manusia khususnya di Perguruan Tinggi.

Active learning adalah pembelajaran yang melibatkan mahasiswa secara penuh dalam pembelajaran. Mulai dari proses berpikir (thinking), berdiskusi (discussing), menyelidiki (investigating), dan menciptakan (creating).

Dalam sistem Active learning dinilai dapat membuat siswa bisa mendapatkan hasil belajar yang optimal. Selain itu, metode pembelajaran ini juga lebih efektif untuk siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran satu arah.

Hal itu menjadi benang merah dalam diskusi akademik yang digelar Universitas Bina Darma  pada 5 Agustus 2023 bertempat di Ruang Meeting Prof. Dr. Zainuddin Ismail M.M.

Adapun sebagai narasumber, Prof. Dr. Muchlas Suseno, M.Pd (Universitas Negeri Jakarta) dengan Tema” Active Learning in Higher Education”.

Serta Ibu Dr. Eka Yunita, Psikolog, M.Pd (Universitas Islam As Syafi’iyah) dengan tema: “Mengembangkan Agility dan Resilience SDM Perguruan Tinggi”.

Sementara M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dosen Universitas Bina Darma mengucapkan terima kasih atas kehadiran Prof. Muchlas dan Dr. Eka Yunita. Semoga dari kegiatan ini dapat mendengar banyak ilmu dan pengalaman dari bapak dan ibu, yang bermanfaat untuk pembelajaran di Universitas Bina Darma.

Serta M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademi UBD lembaga materi Active Learning in Higher Education dan Mengembangkan Agility Dan Resiliensi SDM Perguruan Tinggi.

Dikatakannya, Agility adalah kemampuan seseorang untuk bergerak lincah dan tangkas dalam kondisi yang tidak stabil, tidak menentu, kompleks bahkan ambigu.

Untuk Resiliensi (ketangguhan) adalah kemampuan untuk bangkit kembali setelah mengalami kesulitan atau kekecewaan.

Metode pembelajaran aktif akan menstimulasi siswa untuk berpikir kritis. Berpikir kritis adalah salah satu keterampilan abad 21 yang wajib siswa kuasai. Dengan berpikir kritis siswa dapat melihat suatu permasalahan dari berbagai sisi dan memberikan penjelasan dengan memberikan bukti-bukti yang valid. (man)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button